Minggu, 21 Februari 2021

Pamit yang tertunda


 Assalamualaikum, selamat malam...

setelah sekian lama bergelut dengan wordpress dan kompasiana, akhirnya aku menulis lagi di blogspot kesayangan ku ini.

aku tau beberapa pembaca memang hanya tertarik untuk membuka ini karena ingin tau siapa yang sedang kusukai, atau siapa yang sedang kurindukan. Beberapa lagi berharap ada namanya ku sebut dalam tulisanku. Meski pembacaku tak banyak, tapi aku tau 90 dari 100 pasang mata yang membaca dsini hanya ingin kepo tentang kehidupanku.

hey, its okey, aku tidak keberatan. Namun secara sederhana kujelaskan, aku akhir-akhir ini memilih tertutup, aku tidak banyak menceritakan perasaanku pada tulisan. Sebab entah mengapa aku merasa sangat tidak punya waktu untuk itu.

tapi tidak papa, biar ku gambarkan saja apa yang kulakukan akhir-akhir ini, aku banyak membantu teman-teman seprofesiku yang terhitung masih baru disini, bebeapa sering meminta bertemu, beberapa lagi rutin menelponku untuk bertanya hal-hal yang telah lebih dulu aku dapatkan.

dengan kesibukan-kesibukan itu aku jadi tidak memiliki banya waktu untuk menulis segala hal yang kurasakan disini, ya meskipun sebelumnya aku memang telah bergelut dengan wordpres dan kompasian sih.

saat ini, aku merasa sangat rindu pada blog ini, merindukan tulisan ku yang acak-acak tentang seseorang, tentang rindu, atau tentang cinta yang bertepuk sebelah tangan.

aku rasa blog ini banyak memberiku kenangan pilu.

namun pada akhrirnya, aku memang memilih untuk tidak lagi berbagi perasanku secara khusus di blog ini, dulunya aku memanfaatkn media ini agar suatu saat nanti seseorang yang kusukai bisa tau perasaanku, tapi nyatanya setelah dia tau, dia juga sama  sekali tidak peduli.

itulah mengaapa, aku menyibukkan diriku dengan mencoba kegiatan tambahan, selanjutnya mungkin aku akan menulis lagi disini, tapi entahlah temanya apa, aku juga tidak tau.